MAKASSAR - Makassar International Eight Festival and Forum 2022 atau Makassar F8 resmi ditutup.
Penutupan secara resmi dilakukan oleh Walikota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto didampingi Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi ditandai dengan pencabutan Badik di panggung utama Makassar F8.
Dengan makna, keberanian dan energi perubahan secara nyata di depan mata.
Dalam sambutannya Danny mengatakan pagelaran lima hari ini menjadi salah satu upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Makassar sesuai dengan tema Energy of Recovery.
"Ini memberi tanda bahwa Kota Makassar semakin membaik setelah pandemi. Konsep yang kita usung memang seperti itu. Tamu pun banyak dari berbagai kota di dunia", kata Danny.
Lanjutnya, sepanjang 1, 4 Km pihak event menyajikan berbagai atraksi mulai dari Flora, Fauna, Film, Fashion, Food, Fine Art, Fiction Writer and Music, dan Folks namun setiap event pasti ada kekurangannya.
Karenanya itu, Danny dan Fatma memohon maaf sebesar-besarnya jika banyak pihak yang merasa terganggu.
Baca juga:
Kemenag Lantik Pengurus FKPP Bantaeng
|
"Kami memohon maaf jika ada kekurangan atau ada pihak yang merasa tidak senang. Namun, Lima hari empat malam sungguh sangat luar biasa dipersembahkan teman-teman event. Banyak ide masuk katanya bagus dicukupkan 10 hari", Jelasnya.
Danny juga menyampaikan bahwa Makassar F8 2023 nantinya akan lebih baik dan meriah. Karena akan disandingkan dengan agenda besar yakni Rakernas APEKSI.
Dimana 98 Walikota di Indonesia akan hadir dan diprediksi 10 ribu tamu akan datang ke Kota Makassar.
"Kita bersiap untuk event yang lebih besar. Karena Makassar F8 akan disandingkan dengan agenda Rakernas APEKSI tahun depan", tuturnya.
Danny berharap semoga event di tahun depan jauh lebih baik.
"Setelah ini kami mulai menyusun dan menyiapkan hal yang lebih baik di tahun 2023. Panggung ini terlalu besar untuk Kota Makassar. Panggung ini untuk Indonesia dan dunia", Ungkapnya. (***)